OgyRacing.com-Perpisahan lebih awal antara Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang diumumkan Senin lalu (28 Juni), pastinya manyisakan kekecewaan pada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pastinya pula, ini terjadi pada ayahnya Maverick Vinales.
“Maverick mengambil pilihan ini karena dia tidak senang dengan Yamaha. Masalahnya bukan kurangnya daya saing dari motornya tetapi fakta bahwa Yamaha tidak memberikan motor sesuai dengan yang dia minta”.
“Dia meminta motor yang kaku tetapi kemudian diberikan motor lembut yang dikendarai seperti Quartararo dan Lorenzo, akibatnya dia harus beradaptasi lagi, “terang Angel Vinales yang menyebut bahwa Lin Jarvis sempat berupaya untuk menahan kepergian Vinales hingga menangis. Tetapi memang keputusan Vinales sudah bulat.
“Saya mengatakan ini karena Maverick ingin motor yang kaku karena dia adalah seseorang seperti Marc Marquez yang agresif diatas motor. Oleh karena itu manajemen teknisnya tidak positif, dan dia mendapati dirinya mengendarai motor yang tidak sesuai dengan karakternya, “tambah Angel Vinales yang dilansir dari media GPone. F4N1
Hasil MotoGP Assen :
