OgyRacing.com-Pastinya Yamaha tidak memiliki tim satelit musim depan (2023). Jadi hanya mengandalkan tim utama (Monster Energy Yamaha) dengan duet pembalap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
BACA (JUGA) : Marquez Akui MotoGP Sekarang Berbeda Dari Sebelumnya, Faktor Motor Lebih Penting
Tim satelit RNF memutuskan pindah pabrikan (Aprilia) karena tidak mencapai kesepakatan dengan Yamaha. RNF maunya kontrak langsung 2 tahun tetapi Yamaha inginkan 1 tahun dengan opsi perpanjangan. Aprilia melihat celah ini dan menawarkan kesempatan untuk bergabung.
Alhasil, dengan tidak adanya tim satelit musim depan, maka Yamaha kehilangan suntikan dana dari Dorna Sports senilai 3 juta euro. Ini hampir 50 milyar, Maksudnya jatah angpauw untuk manajemen tim satelit.
BACA (JUGA) : Penting Diketahui ! Berapa Sebetulnya Biaya Masuk VR46 Riders Academy ?
Secara hitungan matematis, Yamaha juga kehilangan keuntungan. Biasanya tarif sewa motor M1 terbaru itu sekitar 2,2 juta euro atau 35 milyar. Kalau versi sebelumnya, misal untuk musim ini pakai versi 2021, maka akan jauh lebih murah.
Kabarnya Yamaha sedang all out untuk mendapatkan kembali tim satelit. Pendekatan dan negosiasi dilakukan. Termasuk isu kuatnya untuk menarik timnya VR46 yang memang punya hubungan lama dengan Yamaha.
BACA (JUGA) : Berapa Puluh Miliar Bonus Yang Diterima Pecco Setelah Juara Dunia MotoGP 2022 ?
Bisa jadi manajemen VR46 melihat dahulu perkembangan pacuan M1 versi 2023 yang diklaim akan lebih berkualitas sesuai permintaan keras Fabio Quartararo ketika akan menyetujui kontrak 2023-2024.
“Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Tapi Yamaha ingin melengkapi tim satelit di kejuaraan dunia MotoGP lagi secepat mungkin. Saya dapat mengkonfirmasi itu. Kami ingin kembali ke grid dengan 4 motor sesegera mungkin, ”tegas Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing. F 4 N1